Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 20:35:37【Sehat】654 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(675)
Artikel Terkait
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- 6 gaya hidup anak muda yang diam
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat

Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu

Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri